Polewali Mandar – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025 Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Polewali Mandar resmi mendapatkan perlindungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap peserta memiliki jaminan keselamatan selama menjalankan pengabdian masyarakat di desa-desa lokasi KKN.
Melalui pendaftaran kolektif yang difasilitasi panitia, mahasiswa memperoleh manfaat perlindungan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang melindungi mereka dari risiko kecelakaan selama perjalanan menuju lokasi, saat menjalankan program di desa, maupun ketika kembali ke kampus. Selain itu, peserta juga dilindungi oleh Jaminan Kematian (JKM) yang memberikan santunan kepada keluarga apabila terjadi risiko meninggal dunia.
Ketua Panitia KKN ITBM Polman 2025, Asrandi, S.M., M.M., menegaskan bahwa perlindungan ini menjadi langkah penting demi memberikan rasa aman kepada mahasiswa. “KKN adalah kegiatan lapangan yang penuh dinamika. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, mahasiswa bisa lebih fokus dalam mengabdi tanpa merasa khawatir dengan risiko di luar dugaan. Ini adalah bentuk perhatian kampus agar peserta KKN benar-benar siap, baik secara akademik maupun secara keselamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor ITBM Polman, Ir. Nursahdi Saleh, S.M., S.T., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kampus selalu berkomitmen menjaga kesejahteraan mahasiswa dalam setiap aktivitas akademik maupun pengabdian. “Kami ingin mahasiswa yang diterjunkan ke masyarakat merasa terlindungi. Dengan adanya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, kampus memastikan bahwa keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa adalah prioritas utama. Harapan kami, mahasiswa dapat melaksanakan KKN dengan penuh semangat dan memberikan kontribusi terbaik bagi desa-desa mitra,” ungkapnya.
Dengan terdaftarnya seluruh mahasiswa peserta KKN 2025, baik dari program Tematik maupun Konversi, ITBM Polman menegaskan komitmennya tidak hanya mendukung mahasiswa dari sisi akademik dan pengabdian, tetapi juga memberikan jaminan perlindungan yang nyata. Hal ini diharapkan mampu mendorong semangat mahasiswa untuk sukses dalam mengimplementasikan tema Digitalisasi Desa dan Pengembangan Pariwisata yang menjadi fokus utama KKN Tematik tahun ini.