Polewali Mandar, 1 November 2025 M – Ketua Senat Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Polewali Mandar, H. Muhammad Sain, SE., ME., menegaskan pentingnya pengembangan karier lulusan sebagai bagian integral dari kebijakan kampus. Hal tersebut disampaikannya menjelang pelaksanaan Wisuda ke-2 ITBM Polman yang menjadi momentum penting bagi perjalanan kampus muda di Sulawesi Barat ini.

Menurut H. Muhammad Sain, perguruan tinggi perlu menyiapkan sistem pendukung yang mampu menjembatani lulusan dengan dunia kerja dan wirausaha.

“Pengembangan karier lulusan harus menjadi bagian dari strategi kampus. Kami merekomendasikan penguatan peran Career Development Center dan pelaksanaan Tracer Study untuk memetakan potensi serta jalur karier lulusan,” ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya memperluas kolaborasi dengan dunia industri, lembaga pemerintah, dan pelaku UMKM lokal agar lulusan ITBM Polman memiliki akses yang lebih luas terhadap peluang kerja maupun usaha mandiri.

“Senat juga mendorong peningkatan soft skills, literasi digital, dan sertifikasi kompetensi agar lulusan ITBM Polman lebih siap bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional,” tambahnya.

Lebih lanjut, H. Muhammad Sain menilai bahwa Wisuda ke-2 ITBM Polman menjadi momentum strategis untuk memperkuat citra kampus di tingkat regional dan nasional. Melalui pelaksanaan wisuda yang tertib, berwibawa, dan sarat prestasi, ITBM Polman dapat menunjukkan profesionalisme dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Sulawesi Barat.

“Publikasi kegiatan wisuda melalui media lokal, nasional, serta platform digital kampus akan memperkuat citra ITBM Polman sebagai kampus muda yang adaptif dan berdaya saing. Momentum ini juga menjadi ajang memperkenalkan berbagai capaian institusi seperti akreditasi ‘Baik’, peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, serta prestasi mahasiswa,” jelasnya.

Dengan semangat tersebut, ITBM Polman diharapkan terus berkembang menjadi perguruan tinggi unggulan yang mampu melahirkan lulusan berkarakter, kompeten, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun bangsa.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX melakukan kegiatan Evaluasi dan Pendampingan Asesmen Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar (ITBM Polman). Kegiatan ini berlangsung di kampus ITBM Polman dan diikuti oleh tim pengelola RPL, dosen asesor, serta pimpinan perguruan tinggi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program RPL di ITBM Polman berjalan sesuai dengan pedoman dan standar mutu yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Selain itu, pendampingan juga dilakukan untuk memberikan arahan teknis terkait proses asesmen, penilaian portofolio, serta validasi capaian pembelajaran mahasiswa jalur RPL.

Tim LLDikti Wilayah IX memberikan pendampingan langsung kepada tim pengelola RPL ITBM Polman, termasuk dalam aspek administrasi, penyusunan dokumen asesmen, hingga pelaporan hasil penilaian. Dalam sesi evaluasi, tim LLDikti juga meninjau implementasi pelaksanaan RPL di tingkat program studi serta kesiapan asesor dalam melakukan penilaian berbasis bukti pengalaman kerja dan pembelajaran sebelumnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi berbasis pengakuan capaian pembelajaran non-formal dan informal, yang memungkinkan masyarakat luas, khususnya tenaga kerja dan profesional untuk melanjutkan pendidikan formal dengan pengakuan pengalaman yang relevan.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan ITBM Polman dapat semakin optimal dalam melaksanakan program RPL sebagai salah satu upaya perluasan akses pendidikan tinggi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Polewali Mandar dan sekitarnya.

Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar (ITBM Polman) bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Komdigi) Makassar menggelar Pelatihan Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi wirausaha muda dan mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kampus ITBM Polman.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan, untuk mendukung strategi pemasaran yang kreatif, efektif, dan efisien di era digital.

Narasumber dari BBPSDMP Komdigi Makassar membawakan materi seputar konsep dasar pemasaran digital, strategi branding di media sosial, serta penerapan berbagai alat berbasis AI untuk mendesain konten, menganalisis tren pasar, dan mengoptimalkan interaksi dengan konsumen.

Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik langsung dengan mencoba berbagai aplikasi dan platform digital berbasis kecerdasan buatan. Melalui sesi ini, mereka belajar bagaimana AI dapat membantu proses pembuatan konten promosi secara lebih cepat dan menarik.

Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif, ditandai dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa dan pelaku usaha lokal yang aktif berdiskusi dan bertukar pengalaman seputar pemasaran digital.

Melalui kegiatan ini, ITBM Polman dan BBPSDMP Komdigi Makassar berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi digital serta pengembangan wirausaha muda yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu bersaing di era ekonomi digital.

Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar (ITBM Polman) bekerja sama dengan PT Pegadaian Cabang Wonomulyo menggelar kegiatan Pegadaian Mengajar dengan tema “Pentingnya Investasi Emas bagi Generasi Muda”, yang dilaksanakan di Aula Kampus ITBM Polman.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi serta dosen pendamping. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi finansial kepada mahasiswa agar memahami pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini, khususnya dalam bentuk investasi emas yang aman dan menguntungkan.

Materi utama dalam kegiatan ini dibawakan oleh Asnan Setiawan, Pimpinan Cabang Pegadaian Wonomulyo. Dalam paparannya, Asnan menjelaskan berbagai produk investasi emas yang ditawarkan Pegadaian, mulai dari tabungan emas, cicilan logam mulia, hingga program kemitraan yang dapat diakses oleh generasi muda. Ia juga menekankan bahwa emas merupakan salah satu instrumen investasi paling stabil dan mudah dijangkau.

“Investasi emas tidak hanya soal menyimpan harta, tetapi juga membangun kebiasaan finansial yang sehat dan tangguh menghadapi perubahan ekonomi. Mahasiswa perlu memahami nilai investasi jangka panjang sejak dini,” ungkap Asnan Setiawan.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I ITBM Polman, Muhammadi Alwi, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pegadaian atas sinergi yang terjalin. “Kami menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan visi ITBM Polman dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki literasi keuangan dan kesiapan menghadapi dunia usaha,” ujarnya.

Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi langsung bersama peserta. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, terlebih saat tim Pegadaian memberikan simulasi penggunaan aplikasi Tabungan Emas Pegadaian yang dapat diakses dengan mudah melalui ponsel.

Melalui kegiatan Pegadaian Mengajar ini, diharapkan mahasiswa ITBM Polman semakin memahami pentingnya perencanaan keuangan dan mampu memanfaatkan peluang investasi sejak dini sebagai bekal menuju masa depan yang lebih mapan.

Enam dosen Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Polman mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Laporan Kemajuan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah DPPM KemendiktiSaintek RI Tahun 2025 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Parepare.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menilai capaian pelaksanaan penelitian dan pengabdian yang telah dibiayai melalui skema hibah dari Direktorat Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi Teknologi (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia.

Adapun dosen ITBM Polman yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Rektor ITBM Polman, Ir. Nursahdi Saleh, S.M., S.T., M.Si., serta lima dosen penerima hibah lainnya yaitu Iqbal Nur Aswad, S.I.Kom., M.I.Kom., Arfah Sahabuddin, S.Kom., M.Par., Sucianti Sukiana Sari, S.M., M.M., Nusan Safitri, S.E., M.Si., dan Sainab, S.P., M.Agr.

Selama kegiatan berlangsung, para dosen mempresentasikan capaian kegiatan penelitian dan pengabdian yang telah dilakukan hingga tahap kemajuan saat ini. Tim reviewer memberikan masukan terkait aspek metodologi, capaian luaran, serta rencana tindak lanjut agar hasil penelitian dan pengabdian dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

Rektor ITBM Polman, Ir. Nursahdi Saleh, menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan Monev ini menjadi bagian penting dalam menjaga mutu dan akuntabilitas pelaksanaan program hibah. “Kegiatan ini menjadi sarana evaluasi dan pembelajaran agar dosen-dosen kita terus meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian, sesuai dengan visi ITBM Polman sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing di bidang teknologi dan bisnis,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh dosen penerima hibah dapat menyelesaikan kegiatan penelitian dan pengabdian dengan hasil yang optimal serta menghasilkan luaran yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah Polewali Mandar dan sekitarnya.