Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar (ITBM Polman) menyelenggarakan acara serah terima sertifikat penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Kegiatan ini diadakan oleh Rumah Aspirasi Polman Singkarru sebagai wujud dukungan terhadap pendidikan generasi muda Sulawesi Barat.
Hadir dalam acara tersebut H. Didit, perwakilan dari Rumah Aspirasi Polman Singkarru, yang secara simbolis menyerahkan sertifikat kepada mahasiswa penerima manfaat. Dalam sambutannya, H. Didit menyampaikan pesan dan harapan dari Ratih Megasari Singkarru, M.Sc., Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, dan Andri Prayoga Putra Singkarru, M.Sc., Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Barat.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa penerima manfaat. Pendidikan adalah salah satu prioritas utama kami, dan program ini merupakan bagian dari upaya mencetak generasi muda yang kompeten dan berdaya saing,” ujar H. Didit.
Rektor ITBM Polman, Ir. Nursahdi Saleh, S.M., S.T., M.Si., juga memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan apresiasi kepada Rumah Aspirasi Polman Singkarru atas inisiatifnya dalam mendukung mahasiswa melalui program KIP Kuliah.
“ITBM Polman berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada para mahasiswa penerima manfaat agar mereka dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” ungkap Rektor.
Para mahasiswa penerima manfaat KIP Kuliah tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu penerima, Sakina, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diterima. “Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk berprestasi dan membanggakan semua pihak yang telah mendukung,” katanya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa penerima manfaat, H. Didit, dan jajaran pimpinan ITBM Polman. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pendidikan di Sulawesi Barat, dengan harapan melahirkan generasi muda yang unggul dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.